Senin, 01 September 2014

RUBY RED: LIGHT & FUN AS TEENLIT

Judul: Ruby Red (Cinta Sepanjang Masa)
Judul Asli: Rubinrot
Pengarang: Kerstin Gier
Penerbit: Elex Media Komputindo
Penerjemah: Fransisca Paula Imelda
Jumlah halaman: 320 halaman
Cetakan 1, 2013
Segmen: Remaja, dewasa muda
Genre: Fantasi, time travel
Harga: Rp 39.850 (20% off dari Rp 49.800)
Bisa dibeli di grazera
Rate: ★★★½


Sinopsis:
Keluarga Gwendoline memiliki keistimewaan, di mana setiap beberapa generasi akan lahir seorang bayi perempuan yang memiliki gen penjelajah waktu dalam keluarga tersebut. Gen istimewa tersebut akan bekerja saat usia mereka mencapai remaja. Dan kali ini Charlotte, sepupu Gwen yang cantik dan pandai diramalkan memiliki gen tersebut dan akan mengalami penjelajahan waktu pertamanya. 

Namun tanpa Gwen sadari, dirinya tiba-tiba sudah berada di masa lalu. Gwen tidak mengerti, seharusnya sepupunya Charlote yang mengalami lompatan waktu, bukan dirinya. Sekembalinya dari masa lalu, Gwen berusaha menyelidiki mengenai mengapa dirinya yang menjelajah waktu, mengapa ibunya berbohong mengenai tanggal kelahirannya. 

Dan mulailah Gwen diperkenalkan dengan dunia baru dari "Para Penjaga" yaitu suatu organisasi yang menaungi para penjelajah waktu dari masa ke masa. Apa sebenarnya yang dicari dari organisasi tersebut dan misi yang diperintahkan mereka kepada Gwen?

Ah sebenarnya saya malas mereview buku ini. Bukan jelek tapi tidak istimewa. Cover adalah salah satu alasan saya membeli buku ini, saya suka sama covernya yang berwarna merah. Saya akui dalam urusan desain cover, tampaknya Elex cukup pintar memilih cover yang bagus untuk buku-buku terjemahan. Alasan kedua saya tertarik buku ini karena penulisnya dari Eropa non English. 

Lho apa maksudnya Eropa non English. Saya sebut begitu karena penulisnya adalah orang Jerman dan aslinya buku ini berbahasa Jerman, namun ternyata penulis mengambil setting Inggris raya, jadi melenceng dari harapan saya. Karena saya kepengin baca novel penulis Eropa non British yang kalau bisa mengambil setting di negara non British juga.

Bukunya sendiri lumayan menghibur. Standar Young Adult yang alur ceritanya cukup mudah diikuti. Tokoh-tokohnya pun terasa sangat remaja, seperti Gwen dan sahabatnya Leslie yang suka membahas film dan ngerumpi berdua di toilet. Sedangkan karakter cowoknya Gideon sebagaimana khas YA, digambarkan keren dan flawless. Gideon itu diceritakan ganteng, cool dan nyaris bisa apa saja, yah pokoknya Gideon ini awalnya angkuh terus jadi lovable. Untuk yang berharap romens, mungkin akan sedikit kecewa, karena ini baru buku pertama, romensnya belum terlalu kencang. 

Eniwei meski cerita dan karakternya tipikal, saya masih penasaran untuk membaca lanjutan dari trilogy ini (cerita ini terdiri dari 3 buku). Buku ini juga termasuk yang sudah difilmkan, lihat trailernya di bawah:


Tampaknya dari trailer cukup menarik, namun karena ini bukan film Hollywood, mungkin agak sulit mencari filmnya. Semoga ada yang menayangkan filmnya di youtube jadi saya bisa menontonnya.

Reviewed by:

Review ini juga untuk RC:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...